
Rumah keluarga Nuraga sangat ramai pagi hari ini,,semua pembantu yang ada d rumah itu sudah mondar-mandir sejak subuh..Mereka sibuk mencari Tuan Muda mereka yang hilang,, tapi mereka tidak mau Tuan Besar mereka mengetahui hal itu..Bisa-bisa Tuan Besar marah dan mengamuk..Sayangnya mereka mencari tidak dalam ketenangan,,alhasil keributan pagi itu malah membangunkan Tuan Besar..
“Ada apa ini..??pagi-pagi seperti ini sudah ribut..tidak bisa sedikit lebih tenang..??”kata Tuan Besar yang masih berbalut mantel piyama..
Kepala pembantu rumah itu,,Ony menjawab..
“Selamat pagi Tuan Besar...Bagaimana tidurnya semalam..??”
Tuan Besar itu duduk d sofa ruang keluarga dengan anggun,,sudah bisa terlihat kalau dia orang penting..
“Saya baru saja bertanya Ony,,Mengapa pagi-pagi seperti ini sudah ribut..??apa sumber keributannya..??”
“Maafkan saya Tuan..”kata Ony sambil tertunduk lemah,,Tuan Besar menggeleng tak sabar
“Sudahlah,,sekarang jawab pertanyaan saya..”
Ony terdiam,,dia tak tahu lagi harus mengatakan apa..Dia juga tak berani mengutarakan penyebab keributan itu,,Tuan Besar pasti sangat marah..
“Ony,,,,ada apa...??”kata Tuan Besar dengan geramnya..Ony menunduk lebih dalam lagi..
“Maafkan saya Tuan Besar,,saya tidak bisa dan tidak berani mengatakannya..maafkan saya.”
Tuan Besar itu berdiri dengan tidak sabar,,wajahnya menunjukkan ketidaksabaran dan kemarahan..
“Ony..!”bentaknya
Ony menjadi sangat ketakutan,,sudah sepantasnya Ony sangat ketakutan melihat wajahnya dan teriakannya karena Tuan Besar sangat menakutkan ketika sedang marah..Ony sudah berniat jujur dan mengatakan semua yang terjadi,,tetapi pintu ruang keluarga terbuka dengan kasar dan seseorang memasuki ruangan itu dengan tergesa-gesa..Tuan Besar dan Ony memandang orang yang sedang mengatur nafasnya itu..Kalau boleh jujur sebenarnya Ony merasa beruntung juga dengan kedatangan orang tersebut..Berkat dialah Ony terhindar dari kemarahan Tuan Besar..
“Pak Dave,,Cakka hilang dan sampai sekarang belum ditemukan..”kata orang itu terengah-engah..
Wajah Dave Nuraga berubah menjadi merah padam karenaha menahan kemarahannya..
“Apa kamu bilang...??jangan terlalu terburu-buru mengambil keputusan..mungkin saja dia sedang menginap d rumah temannya atau sedang menghabiskan waktu bersama pacarnya yang lain...mana mungkin dia bisa hilang..???”katanya dengan nada tak sabar..Echa,, manager Cakka menggeleng cepat..
“Tidak Pak,,saya sudah menghubungi dan mencari k semua teman,,relasi dan mantan pacar Tuan Muda Cakka..Tapi tak ada Tuan Muda Cakka bersama mereka Pak..Kemarin saya bertanya kepada Tuan Muda Obiet,,katanya kemarin Tan Muda Cakka pergi k tempat Fitness sendirian..Diperkirakan Tuan Muda Cakka keluar dari tempat fitness itu pada pukul empat sore..Tapi sejak saat itu Tak ada seorang pun yang melihat Tuan Muda Cakka,,handphone nya juga tidak diaktifkan..Saya bisa menjamin Pak,,kalau Tuan Muda Cakka menghilang..” jawabnya..Pak Dave menggeram..
“Echa,,,apa kamu yakin..??”Echa mengangguk cepat
“Maafkan saya Pak,,karena tidak mengatakan langsung kepada Bapak..Kami mendapat informasi Tuan Muda Cakka hilang pada pukul lima sore,,dan kami segera mengirim orang untuk mencari tah8 karena kami tidak ingin membuat Bapak khawatir..Tapi sampai malam..kami belum juga menemukan Tuan Muda Cakka..Kami sudah ingin memberitahukan hal ini kepada Bapak malam hari tadi..Tapi Bapak sudah tidur dan kami juga tak ingin mengganggu waktu istirahat Bapak..Kami juga seudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Pak..”Pak Dave menggeleng cepat..
“Untuk apa kalian melaporkan hal ini pada pihak kepolosian..??harusnya kalian gunakan saja kekuasaan kita untuk mencari Cakka..lagipula dengan melapor itu pasti akan banyak menimbulkan keributan d kalangan masyarakat,,apalagi Fansnya Cakka..!”bentaknya sambil berjalan k arah kamarnya..
“Echa,,cepat temukan Cakka secepatnya..!!” Echa mengangguk patuh..
“Baik Pak..”
Pak Dave berbalik menghadap Ony..
“Nah Ony,,apa yang kamu ingin katakan tadi..??”Ony menunduk
“Maafkan saya Tuan,,tadi saya hendak melaporkan tentang hilangnya Tuan Muda Cakka dan pagi ini kita tidak menemukannya d kamar..”
Pak Dave menggeram dan berbalik menuju kamarnya..
“Dasar,,apa yang dilakukan bocah itu..??Apa dia lupa,,dua hari lagi akan ada acara penting..?” Pak Dave berbalik lagi dan berkata dengan kasar..
“Ony,,jaga rahasia ini..jangan sampai ketahuan publik..”
Ony terdiam,,dia tahu menjaga rahasia ini sangat susah..mengingat polisi sudah tahu dan sudah digerakkan mencari Cakka..Rasanya menjaga rahasia ini adalah sesuatu yang mustahil dia lakukan..Mungkin sekarang wartawan sudah tahu kalau Cakka menghilang..Dan kalau wartawan sudah tahu,,itu berarti masyarakat akan tahu juga dalam waktu singkat ini..
“Baik Tuan..”terpaksa dia mengatakan itu..
*****************
“sudahlah Nda,,Oik pasti bisa ditemukan..lagipula dia itu anak yang Kuat..Saya yakin,, dia pasti akan kembali dengan selamat..”hibur Uci
Tangisan Winda semakin menjadi,,Sejak tadi malam Winda sudah menangis d rumah Uci..Uci pun sibuk menenangkan Winda,,sedangkan suaminya –Joe- sibuk membantu Duta -suami Winda- dalam mencari Oik..
“Ini semua salahku Ci,,kalau bukan gara-gara aku dan Duta..Oik pasti tak akan hilang seperti ini..Dia pasti akan ada disampingku..”
“Nda,,jangan menyalahkan diri kamu sendiri..ini semua salah kita,,kalau saja tadi pagi aku tak menasehati Oik untuk kembalik rumah..pasti sekarang dia ada d sini sedang bermain bersama Via..lagipula belum tentu juga Oik hilang,,siapa tahu dia sedang menenangkan diri dan larut malam nanti dia akan kembali k rumah..iya kan..?”kata Uci lembut,,Winda menggeleng lemah..
“Enggak,,ini semua memang salahku..kalau saja aku tak memaksanya untuk memilih diantara kami,,dia pasti tak akan pergi..kalau saja aku dan Duta bisa rukun,,dia pasti tetap menjadi anak yang manis dan penurut..”
Winda menangis lagi,,Uci juga tak bisa berbuat apa-apa..Apa yang dikatakan Winda memang benar,,tapi Uci juga tak ingin menyalahkan Winda dan semakin membuatnya menyalahkan dirinya sendiri..Tiba-tiba pintu terbuka,,Uci dan Winda sama-sama mendongak dan mendapati Joe dan Duta d ambang pintu..Melihat kedatangan mereka berdua,,Winda langsung menghentikan tangisannya dan menyerbu mereka dengan berbagai pertanyaan..
“Bagaimana..??apa yang terjadi..??apa Oik sudah ditemukan..??apa polisi sudah mulai bertindak..??apa yang terjadi dengan Oik..??”serang Winda dengan berbagai macam pertanyaan..Duta menggeleng..
“Tidak ada,,kami berdua sudah mencari kemana-mana..Tapi tetap saja tidak ada,,hasilnya nihil..”
“Polisi sudah bergerak,,tenang saja..lebih baik kita berdoa dan mempercayakan ini semua pada pihak kepolisian...”sambung Joe
Tangis Winda menjadi semakin keras lagi,,Uci sibuk menenangkan Winda..Mereka berempat tak menyadari ada seorang gadis mengintip dari lantai dua..Gadis itu menyeka air matanya dan kembali menujukamarnya...
***************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar